Review Jurnal

Judul Jurnal : Quantifying the influence of soil properties on the solubility of metals by predictive  modelling of secondary data

Nama penulis : J. Rieuwerts, I. Thornton, M. Farago & M. Ashmore

Latar belakang : Komisi PBB untuk eropa (UNECE) melakukan perjanjian dalam Konvensi Long Range Lintas Batas Polusi Udara (CLRTAP) untuk menentukan beban kritis dari Cd, Cu, Pb dan Zn untuk tanah, logam lainnya juga sedang dipertimbangkan. Konsep beban kritis, yang sebelumnya diterapkan untuk mengasamkan zat (Beban Kritis Advisory Group, 1994), didasarkan pada efek polutan pada reseptor ekosistem sensitif. Pada reseptor tanah, seperti tanaman dan mikrobiota terkena polusi logam melalui larutan tanah. Transportasi logam dari tanah ke dalam ekosistem air tawar, juga tergantung pada konsep beban kritis di fase solusi. Dalam pentingnya memperoleh perkiraan konsentrasi logam umumnya dinyatakan dalam ilmiah. Konsentrasi total tidak hanya mencakup ion mudah ditukar tetapi juga logam tersebut lebih kuat terikat dalam fase padat dari tanah dan biasanya tidak tersedia untuk penyerapan oleh organisme tanah. Oleh karena itu UNECE berusaha untuk mengembangkan model empiris sederhana yang akan memprediksi konsentrasi logam dalam larutan tanah dari data yang ada dan biasanya tersedia total konsentrasi logam dan parameter tanah seperti pH dan kandungan bahan organik. Konsentrasi logam larutan tanah sehingga diperoleh selanjutnya dapat disajikan secara spasial dan digunakan dalam penentuan beban kritis.

Metode : pencarian literatur terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja yang akan di gunakan yang mungkin berisi data yang sesuai untuk pemodelan prediktif. Metode yang akan di gunakan yaitu metode ekstraksi (relatif sedikit kertas yang ditemukan yang digunakan natrium dan amonium nitrat sebagai ekstraktan. Namun, penelitian menggunakan kalsium dan magnesium klorida dan air ekstraksi lebih banyak).


Tujuan : Untuk mengetahui sifat tanah berdasarkan pH serta kelarutan logam dalam tanah tersebut.

Hasil dan Kesimpulan : Setelah melakukan percobaan didapatkan hipotesis untuk memengaruhi bioavailabilitas logam di tanah termasuk pH, analisis regresi dilakukan pada data sekunder telah menunjukkan pH menjadi prediktor yang konsisten dari extractability logam tanah dengan reagen diterima sebagai pengganti untuk bioavailabilitas. Pentingnya pH juga dapat memengaruhi sifat-sifat tanah. Pembentukan persamaan regresi secara keseluruhan (yang akan digunakan sebagai model prediksi) belum memungkinkan pada tahap ini. Penelitian lebih lanjut, melibatkan pengumpulan dan analisis lebih dari 100 sampel tanah dari berbagai jenis tanah di North Wales, saat ini sedang dilakukan. Analisis sampel ini untuk berbagai sifat tanah, konsentrasi logam total dan konsentrasi logam diekstrak (diukur oleh berbagai ekstraktan) akan memberikan dasar lebih keras yang berasal persamaan prediksi yang bermakna berdasarkan analisis statistik.


Link Jurnal : http://www.ingentaconnect.com/content/tandf/csb/1998/00000010/00000003/art00001 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Upacara adat pernikahan lokal

Definisi Gotong Royong

Demokrasi